TEMPAT BERSEJARAH

MAQAM BAQI’

Kata Baqi arti yang sebenarnya adalah sebidang tanah yang berupa tanah lembut tanpa batu dan kerikil, tanah semacam ini paling baik untuk lokasi kuburan yang mana di Medinah lokasi semacam itu sangat jarang ditemukan, maka dari zaman dahulu penduduk Medinah memanfaatkan Baqi yang ada disebelah timur masjid nabawi        ( +30 M ) sebagai tempat pemakaman umum, kemudian karena perkembangan zaman akhirnya kata Baqi menjadi nama tempat tersebut

Disitulah dimakamkan Usman bin Affan dan para istri Nabi antara lain Siti Aisah, Ummu Salamah, Juariah Zainab Hafsah binti Umar bin Khattab dan Mariah al Kibtiyah                ( kecuali siti Khadijah beliau dimakamkan di Ma’la, Mekkah dan Maemunah dimakamkan di Jammum). Di tempat itu pula terdapat makam putra dan putri Rosulullah yaitu : Abdulah, Ibrahim Siti Fatimah dan Ummu Kulsum. Demikian pula dengan Ruqoyyah Halimatus Sa’diyah ibu susu Rosulullah. Keisitimewaan tempat ini adalah Nabi pernah berdoa agar semua yang pernah dimakamkan disini diampuni dosanya oleh Allah SWT.

MESJID QUBA

Nabi Muhammad berabda :

“ Siapapun yang bersuci ( mandi / wudlu ) di tempat tinggalnya kemudian datang ke Quba dan Shalat di mesjid Quba bagi dia adalah pahala umrah. Itulah keistimewaan Mesjid Quba yang pertama kali dibangun oleh Nabi dan para sahabatnyayaitu ketika beliau singgah di Quba dalam perjalanan hijrah dari Mekkah menuju Medinah. Dinamakan mesjid Quba karena terletak di kempung Quba + 4 KM sebelah selatan mesjid Nabawi dan sekarang sudah termasuk ditengah kota Medinah.

Keistimewaan lainnya “ Mesjid ini adalah apa yang dilakukan Nabi yaitu hampir setiap hari Sabtu Nabi sengaja datang ke mesjid ini untuk shalat, jadi dengan dasar hadits, ucapan dan amalan Nabi diatas berziarah ke Mesjid Quba merupakan tuntunan Islam dan Allah akan memperbanyak pahala umrah kepada kita kalau kita sering datang ke mesjid ini dan shalat disana perlu ditambahkan bahwa mesjid Quba ini tutup 1 jam setelah shlat isya dan buka lagi 1 jam sebelum adzan Subuh

JABAL UHUD

Jabal Uhud adalah sekelompok gunung yang ada dikota Medinah dan tidak bersambungan dengan gunung-gunung yang lain yang mana pada umumnya gunung-gunung di Medinah ini adalah sambung menyambung. Karena itulah disebut Jabal Uhud yang artinya gunung yang menyendiri. Gunung ini yang disebut Nabi yang ada di Sorga sehingga kalau kita melihatnya sekarang insya Allah kita akan melihatnya kembali di Sorga. Gunung terbesar yang terletak 6 km di utara kota Medinah.gunung ini  memiliki sejarah penting karena Nabi Musa dan nabi Harun pernah naik di gunung ini untuk melihat derah yang akan menjadi tempat tinggal Nabi akhir zaman. Disinilah tempat berlangsung perang Uhud dan juga terdapat pekuburan para Syuhada diantaranya : paman Nabi Sayyidina Hamzah dll. Perang uhud selesai dengan gugurnya 70 sahabat dan terbunuhnya 30 kafir Quraisy, 70 pahlawan perang uhud ini semuanya dimakamkan dekat lokasi perang dan dishalati satu persatu sebelum dikubur hanya Sayidina Hamzah yang disalati 70 kali karena setiap Nabi melakukan salat untuk seorang pahlawan disitu Sayyidina Hamzah diikutsertakan.

MESJID QIBLATAIN

Mengapa disebut masjid 2 Qiblat ? pada bulan ke 17, Nabi Muhammad saw tinggal di Medinah beliau berkunjung ke rumah nyonya Ummi Basyar di kampung Bani Salamah untuk ta’ziyah atas wafatnya salah seorang putra nyonya tersebut, kehadiran Nabi ini sangat menyenangkan sang nyonya tersebut lalu ia masak besar dengan menyembelih seekor kambing muda dan meminta Nabi agar sudi makan siang dirumahnya, nabi memenuhi permintaan tuan rumah dan ketika datang waktu Shalat Dzuhur Nabi dan para sahabatnya melakukan shalat berjamaah namun ketika Nabi sudah mendapat 2 rakaat turunlah perintah dari Allah ( Al Baqoroh 144) agar saat itu juga Nabi menghadap Mekkah ( Ka’bah ) padahal ketika itu nabi masih menghadap ke Baitul Maqdis ( Mesjid Al Aqso ). Maka praktis Nabi melakukan balik kanan dan para makmumnya jalan memutar agar tetap dibelakang Nabi, jadi dalam 1 shalat itu Nabi dan para makmunya menghadap 2 arah kiblat. Mesjid ini berada 4 KM dise belah barat laut mesjid Nabawi.

MESJID SAB’AH 

( Perang Khandaq )

Mesjid Sab’ah adalah sekelompok mesjid yang jumlahnya ada 7 dikaki bukti Sala’ yaitu sebelah barat laut mesjid Nabawi + 3 KM. mesjid 7 ini sekarang tinggal 6 karena yang 1 konon digusur untuk perluasan jalan. Yang terpenting dan akurat kebenaran sejarahnya adalah yang disebut mesjid Fatah, karena mesjid-mesjid yang lain ( Mesjid Salman, Abubakar, Umar, Usman. Ali, dan Fatimah ) banyak riwayat yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dikompromikan  sehingga semua riwayat itu dianggap lemah

Adapun mesjid Fatah adalah tempat Nabi memimpin tentara Islam pada waktu perang Parit ( Khandaq ) dan disitu pula Nabi berdoa selama 3 hari berturut-turut dan baru dikabulkan pada hari ke 3, doanya adalah agar musuh yang banyaknya bagaikan air bah dihadapannya ( 10.000 orang ) dihancurkan oleh Allah atau dengan cara Allah sendiri, maka setelah itu musuh porak poranda dan lari tunggang langgang  menuju Mekkah dengan ketentuan karena Allah menurunkan tentara malaikatnya.

JEDDAH

Karena cantiknya ia dijuluki “ Sang Pengantin Putri Laut Merah “ karena strategisnya ia dijuluki “ Pintu Gerbang 2 Tanah Haram “ dan karena hiruk pikuk bisnisnya ia dijuluki “ kota ditengah-tengah pasar “Itulah kita Jeddah dan menjadi ibu kota kedua dari pemerintahan kerajaan Arab Saudi tahun 1985 M.

JABAL TSUR

Gunung tertinggi di Mekkah letaknya 7 KM dari Masjidil Haram, arah selatan. Jabal Tsur ini mempunyai nilai terpenting dalam sejarah Islam karena di sana terdapat sebuah gua tempat persembunyian Rosulullah bersama Abu Bakar ketika hendak hijrah ke Medinah

Menurut riwayat kaum Qurais waktu itu telah sepakat membunuh Nabi tetapi oleh Malaikat Jibril niat itu disampaikan kepada Rosulullah sekaligus menyuruh Nabi bersiap-siap meninggalkan Mekkah. Setelah selamat dari kepungan orang kafir Qurais dirumahnya, maka beliau dengan diam-diam menyinggahi sahabat Abubakar kemudian mereka meninggalkan Mekkah dan bersembunyi di Gua Tsur tetapi orang Qurais yang mengejar tidak menduga kalau Nabi dan bersembunyi di gua tersebut, karena malaikat Jibril telah menutup gua dengan sarang burung yang sedang bertelur dan sarang laba-laba sehingga tampak seperti belum dimasuki manusia. Dengan melihat keadaan demikian itu jadi mereka berkesimpulan bahwa Nabi tidak mungkin bersembunyi didalam gua tersebut.

MINA

Keistimewaan Mina : pada hari-hari biasa tampak sempit dan selalu menjadi luas secara otomatis sehingga dapat menampung jamaah berjuta umat, hal ini sesuai dengan ucapan Rosulullah Saw “ sesungguhnya Mina itu seperti Rahim yang mana ketika terjadi kehamilan diluaskan oleh Allah SWT.”. maka semestinya kita tidak perlu khawatir tidak mendapat tempat di Mina pada waktu Haji.

Keistimewaan lainnya: sesuai dengan ucapan Abdullah Ibnu Umar salah seorang sahabat Nabi yang sangat Alim “ Demi Allah sesungguhnya Allah mengangkat ke langit batu yang dilontarkan oleh mereka yang Hajinya diterima oleh Allah SWT.

Dalam kitab Syifa Al Gharam diterangkan bahwa Syeikh Abu Nu’am Al Tabrizi yaitu Mufti mesjidil Haram pada zamannya pernah dengan mata kepalanya sendiri menyaksikan betapa batu-batu itu beterbangan naik keatas kearah langit. Sudah banyak ahli-ahli riset melakukan penelitian tentang batu ini dan meraka berkesimpulan rata-rata setengah dari jumlah batu yang dilempat ke jumrah tidak ditemukan lagi.

JABAL RAHMAH  ( Arafah )

Arafah terletak sebelah tenggara Mekkah + 21 KM. dinamakan Arafah yang berarti tahu atau mengenal, karena lokasi ini adalah setempat pertemuan Nabi adalah dan ibu Hawa yang mana sebelum itu mereka terpisah sangat jauh yaitu sewaktu turun dari sorga Nabi Adam turun di India sedangkan Hawa turun di Jeddah. Mereka saling mencari dan akhirnya saling melihat dan mengenal di lokasi ini persisnya di Jabal Rahmah. Peristiwa pertemuan ini diabadikan setiap tahun oleh Nabi Adam dan diteruskan oleh keturunannya sebagai ibadah sampai sekarang. Hanya saja wukuf disini yang merupakan kewajiban bagi umat Islam hanyalah seumur hidup sekali

dan itupun hanya bagi yang mampu. Kata mampu disini meliputi berbagai aspek antara lain : biaya, kesehatan, keamanan dan kemampuan memenuhi syarat-syarat wukuf.

Keutamaan Arafah : Sabda Rosulullah

“ Doa yang Afdhal adalah di hari Arafah “

Riwayat lain nabi bersabda :

“ Tidak ada hari yang paling banyak Allah menentukan pembebasan hambanya dari neraka kecuali hari Arafah ”

JABAL NUR/GUA HIRA

Jabal Nur terletak + 6 KM disebelah utara Masjidil Haram. Dipuncak gunung ini terdapat Gua Hira. Jabal Nur dan Gua Hira ini sangat penting dalam sejarah Islam karena di Gua inilah Nabi Muhammad menerima wahyu yang pertama yaitu surat Al  Alaq ayat 1 5.

Untuk mendaki keatas gua hira, memerlukan waktu + 1 jam. Puncaknya curam sekali menyerupai kerucut atau kukusan. Jalan pendakian kesana sempit. Didalam gua tersebut besarnya cukup untuk duduk 4 orang. Dengan tinggi + ½ meter.

TAN’IM

Tempat miqat yang terdekat hanya sekitar 7 KM dari pusat kota Mekkah. Disini ada mesjid Siti Aisyah, tempat Siti Aisyah memulai Ihram Umrah sehabis menunaikan ibadah haji bersama Rosulullah pada waktu Hajjatul Wada ( Haji Perpisahan ) tahun 10 Hijriyah. Sejak itu Tan’im menjadi miqat makani bagi para jamaah yang berihram untuk melakukan umrah. Mesjid dan fasilitas mandi dan berwudlu di Tan’in amat baik.

JI’RONAH

Jaraknya + 16 KM dari kota Mekkah. Disana juga ada masjid dan sumur yang bernama Bir Toflah yang digunakan sebagai titik miqat selain Tan’im.

Menurut riwayat sumur itu berasal dari mu’jizat Rosulullah. Suatu hari sesudah perang Hunain, Rosulullah bersama para pejuang Islam berhenti untuk membagi-bagikan hasil kemenangan perang, karena persediaan air habis dan disana tidak ada sumur, lalu Nabi memukulkan tongkatnya dan keluarlah air, air sumur ini sering dipercaya sebagai obat.

Beberapa tahun ini sumur tersebut kering dan sudah tidak ada lagi sumurnya (ditutup) nama Ji’ronah adalah nama seorang wanita yang mengabdikan dirinya menjaga dan membersihkan masjid yang terdapat disitu.